BOGOR - Pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, serta Wali Kota dan Wakil Kota Bogor tahun 2024 telah mencapai hampir 100 persen.
Sekretaris KPU Kota Bogor, Hangga Pramaditya, Jumat, mengatakan progres pelaksanaan coklit terdata Kamis (11/7). Ini merupakan hasil sinkronisasi pemilihan kepala daerah (pilkada) sebanyak 818.302 orang.
Secara persis coklit sudah 98,85 persen. Warga yang sudah dicoklit sebanyak 808.889 orang. "Jadi, yang belum dicoklit tinggal 9.413 orang. Ini segera diselesaikan," jelas Hangga. Dia menyebutkan, dari enam kecamatan Kota Bogor, ada dua kecamatan yang progres coklitnya sudah mencapai 100 persen. Keduanya adalah Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Timur. Di Kecamatan Bogor Selatan, data yang sudah tercoklit sebanyak 157.157 orang Kemudian, untuk Kecamatan Bogor Timur sebanyak 80.280 orang. "Keduanya sudah 100 persen," ujarnya.
Hangga menjelaskan, sejak 24 Juni sebanyak 2.999 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang melakukan coklit di enam kecamatan memiliki waktu menjalankan tugas selama sebulan. Ribuan pantarlih rata-rata mengalami hambatan atau kendala saat melakukan coklit karena masalah sosial kemasyarakatan.
Contohnya, warga sulit ditemui karena beberapa alasan, di antaranya bekerja dari pagi sampai sore hari. "Bahkan, petugas pantarlih dikira sebagai peminta sumbangan," ujarnya.
Selain itu, kata Hangga, ada juga kendala dari internal pantarlih. Contoh, ponsel yang dimiliki belum mendukung aplikasi e-coklit yang digunakan saat bertugas di lapangan. Ant/G-1